Siapa sih moviegoers yang tidak senang dengan film action? Demonstrasi adegan- adegan faktor adrenalin tingkatan besar yang disajikan oleh para bintang action dengan sokongan kegiatan stuntman yang berani tentu hendak memanjakan mata kita tidak hanya melajukan debar jantung lebih kilat.
Para bintang film yang berfungsi di dalam film berjenis ini setelah itu hendak senantiasa di tanda selaku bintang film kuat ahli film- film action. Ucap saja julukan Arnold Schwarzenegger, Sylvester Stallone, Bruce Willis, Jason Statham serta Dwayne Johnson.
Sekalipun mereka sempat berakting dalam film- film berjenis lain, yang mayoritas berjenis comedy, namun kala mereka balik ke habitatnya selaku bintang action, film mereka senantiasa disambut marak oleh pemirsa.
Dalam asal usul perfilman Hollywood, semenjak masa film gagu telah banyak film yang berplatform segmen action, walaupun dalam rasio kecil. Setelah itu kala jenis western mulai menjamur, terus menjadi banyak film action dengan style cowboy komplit dengan serunya desingan timah panas dari hasil dasar bertembakan para andalan berkuda ini.
Di masa 1970an, timbul film- film action dengan dasar kebut- kebutan mobil yang dicoba oleh kegiatan para stuntman, semacam dalam film Bullit( 1968) serta The French Connection( 1971). Dengan terus menjadi majunya perlengkapan serta fitur perfilman di masa 1980an, segmen dasar bertembakan serta ledak- ledakan terus menjadi nampak realistis, bagus dengan cara visual ataupun dengan cara sound audio- nya, semacam Lethal Weapon 2( 1989) serta Beverly Hills Cop( 1984).
Masuk ke masa 1990an, pemakaian special- effects yang terus menjadi mutahir pula mensupport kehebatan adegan- adegan dentuman, semacam dalam Bad Boys( 1995) serta True Lies( 1994).
Semenjak suksesnya The Matrix( 1999), seni membela diri Asia mulai menjalar Hollywood, alhasil bintang- bintang action asal Hong Kong juga mulai menemukan tempat disitu, semacam Jackie Chan, Jet Li serta Chow Yun Fat yang lumayan berhasil dengan film- film Hollywood- nya di masa 2000- an.
Serta semenjak masa 2000an sampai saat ini, macam seni membela diri dari semua bumi telah banyak diperlihatkan di film- film action, walaupun terdapat sebagian yang sedang menemukan jatah sedikit.
Ucap saja demonstrasi segmen parkour yang diperagakan David Belle di Brick Mansions( 2014) yang ialah remake dari film Prancis, District 13( 2004). Kemudian terdapat Tony Jaa dengan Muaythai- nya yang diperagakan di Skin Trade( 2014) sehabis terkenal dengan film Thailand, Ong- Bak( 2003).
Indonesia pula pantas besar hati dengan banyaknya aplaus serta apresiasi kepada film The Raid( 2011) serta The Raid 2( 2014) yang dikira selaku salah satu film action terbaik bumi serta melontarkan para aktornya buat setelah itu berfungsi di film- film penciptaan Hollywood.
Selanjutnya ini kita pilihkan 50 film action terbaik penciptaan Hollywood. Dalam catatan ini, kita sisihkan film- film superhero yang kebanyakan merupakan film action pula, serta film- film science- fiction atau action, comedy- action serta adventure- action yang telah sempat kita bahas di artikel- artikel yang lain, alhasil terfokus pada film- film action asli dengan keseluruhan bagian pemacu adrenalinnya.
2020- Sekarang
Tahun 2020 jadi tahun yang amat challenging buat para sineas. Banyak film lokal ataupun global yang kesimpulannya mengulur durasi penayangan biar dapat balik modal. Walaupun begitu, senantiasa saja terdapat sebagian sutradara, rumah penciptaan serta agen yang menayangkan hasil ciptaannya buat senantiasa menghibur para moviefreak. Ini ia catatan filmnya!
Let It Snow
- Tahun Luncurkan: 2020
- Jenis: Action, Thriller
- Penciptaan: Solar Alat Entertainment
- Sutradara: Stanislav Kapralov
- Pemeran: Ivanna Sakhno, Alex Hafner, Tinatin Dalakishvili
Mia( Ivanna Saknho) serta tunangannya Max( Alex Hafner) liburan ke pegunungan bersalju buat melaksanakan snowboarding. Saat sebelum melaksanakan pendakian, mereka berdua telah diperingatkan oleh banyak orang di dasar gunung buat tidak melampaui suatu zona bernama Black Ridge. Bukannya mengindahkan, Mia serta Max justru mengarah kesana( perihal edan yang tidak tahu mengapa senantiasa terjalin di tiap film horror).
Apa yang dicemaskan terjalin. Seperti memberikan diri, Mia serta Max terpisah di zona itu dikala meluncur. Mia justru maju tidak tahu kemana serta berjumpa dengan pembunuh berkedok yang sedia menewaskan Mia serta Max. Mampukah mereka berdua aman dari permasalahan itu? Lihat filmnya di bioskop kesayangan kamu.
Spencer Confidential
- Tahun Luncurkan: 2020
- Jenis: Action, Comedy
- Penciptaan: Original Film
- Sutradara: Peter Berg
- Pemeran: Mark Wahlberg, Winston Duke, Alan Arkin
Spenser( Mark Wahlberg) merupakan seseorang intel polisi yang telah pensiun dini. Sebabnya sebab Spenser susah sekali menuntaskan suatu permasalahan walaupun permasalahan kecil sekalipun, apalagi dirinya mengarah mengganggu serta membuat banyak permasalahan. Perihal itu kesimpulannya membuat Spenser wajib masuk ke dalam bui buat sedangkan durasi serta memperoleh ganjaran buat menolong instruktur pukulan serta mantan pembimbing Spenser bernama Henry( Alan Arkin).
Ternyata hidup wajar serta melatih Henry, beliau justru terpikat buat menyelidiki suatu permasalahan pembantaian yang permasalahannya susah buat dipecahkan. Henry mempertemukan Spenser dengan rekannya bernama Hawk( Winston Duke) yang ditaksir dapat menolong pelacakan Spenser. Mampukah mereka membongkar permasalahan pembantaian itu?
Project Power
- Tahun Luncurkan: 2020
- Jenis: Action, Heroic
- Penciptaan: Screen Arcade, Supermarche
- Sutradara: Henry Joost, Ariel Schulman
- Pemeran: Jamie Foxx, Joseph Gordon- Levitt, Dominique Fishback
- Abstrak& Review Project Power
Project Power menggambarkan mengenai suatu golongan yang megedarkan kapsul super- power yang membolehkan konsumennya memperoleh daya hebat sepanjang 5 menit. Mereka tidak hendak ketahui apa daya yang hendak mereka miliki sebab kapsul itu bertugas berlainan pada setiap orang yang meminumnya. Walaupun berbahaya besar atas kematian sehabis komsumsi kapsul itu, senantiasa saja banyak orang yang memakainya.
Kapsul itu justru dipakai oleh banyak orang tidak bertanggung jawab alhasil tingkatan kesalahan di AS jadi amat besar. Berupaya buat menahan serta memencet nilai kejahatan, seseorang polisi bernama Frank( Joseph Gordon- Levitt) dibantu oleh Robin( Dominique Fishback) serta Arthur( Jamie Foxx) berupaya buat mencari siapa yang megedarkan kapsul itu serta melacak siapa saja pembelinya.
Bad Boys for Life
- Tahun Luncurkan: 2020
- Jenis: Action, Comedy
- Penciptaan: Columbia Pictures
- Sutradara: Seimbang& Bilall
- Pemeran: Will Smith, Martin Lawrence, Vanessa Hudgens
- Abstrak& Review Bad Boys for Life
Janda dari seseorang kartel narkoba serta pidana terbanyak di Meksiko, Isabel Aretas( Kate del Castillo) angkat kaki dari bui serta memohon buah hatinya Armando( Jacob Scipio) buat menewaskan Mike Lowrey( Will Smith) yang dianggapnya jadi salah satu pemicu suaminya tewas, ia dipenjara serta buah hatinya kesusahan sebab wajib bermukim seseorang diri sehabis Mike membekuk 1 keluarga itu atas aksi pidana.
Armando kesimpulannya berupaya menewaskan Mike yang dikala itu lagi mendatangi balik tahun cucu awal rekannya Marcus( Martin Lawrence). Sementara itu dikala itu Marcus pula mau memberitahu Mike jika dirinya hendak resign dari kepolisian. Tetapi sebab permasalahan ini, ingin tidak ingin Marcus pula menolong Mike mencari ketahui siapa yang berupaya membunuhnya.
Drama diawali kala Mike mengenali kalau Armando, laki- laki yang berupaya membunuhnya itu merupakan buah hatinya sendiri hasil kecurangan dengan Isabel. Tidak dapat, Armando, Isabel serta Mike silih serbu membuat Marcus kebimbangan. Film ini sanggup memasukan faktor kelakuan, lawakan serta drama dengan cara bagus tanpa terdapat yang sangat berkuasa. Harus ditonton!
The Last Days of American Crime
- Tahun Luncurkan: 2020
- Jenis: Action, Thriller
- Penciptaan: Radical Studios
- Sutradara: Olivier Megaton
- Pemeran:Édgar Ramírez, Michael Pitt, Anna Brewster
Film ini menggambarkan mengenai kisruhnya negeri adikuasa, Amerika, yang hadapi banyak kesalahan, teror serta perihal kurang baik yang lain. Perihal itu berakibat ke banyak zona spesialnya pada rezim. Berupaya buat mencari jalur pergi, kesimpulannya penguasa menyudahi buat membuat suatu gelombang tanda bernama American Peace Initiative( API) yang memforsir para masyarakatnya angkat tangan pada hukum.
Tiba- tiba perihal ini justru mengakibatkan ketegangan terkini. Warga hendak berasumsi kalau perihal itu dapat saja mudarat mereka sebab mereka semacam dipenjara oleh tanda API itu. Tetapi penguasa kekeuh buat melakukan perihal itu. Mengikuti perihal ini para pencuri ahli; Graham Bricke( Edgar Ramírez), Kevin Cash( Michael Pitt) serta Shelby Dupree( Anna Brewster) berencana buat melaksanakan aksi pidana besar saat sebelum tanda API diaktifkan oleh penguasa AS.
Sumber :
